Sabtu, 01 Mei 2010
ketika kata 'maaf' menjadi tak bermakna
sudah sekian lama kita menapaki jalan ini bersama
jalan yang memang sudah sepatutnya seperti ini
jalan terjal yang mencoba menghancurkan kita, satu per satu
jalan terjal dihiasi 'batuan besar' yang siap menguji kebersamaan kita
jalan terjal dengan kerikil kecil yang siap menghalangi tujuan kita
seiring berjalannya waktu kita menapaki jalan ini
nampak jelas arti kebersamaan kita
nampak jelas arti persahabatan kita
nampak jelas arti kekeluargaan kita
waktu dan situasi yang membuat kita terikat, kawan
waktu dan situasi yang membuat kita mengerti satu sama lain
waktu dan situasi yang membuat kita bersatu seperti atom
atom yang tersusun dari ion positif dan negatif
mereka saling berlawanan
tapi mereka jua yang membuat atom tak dapat
terbagi menjadi beberapa satuan terkecil lagi
karna kita atom
karna kita satu
karna kita carvedium
carvedium
suatu keluarga kecil yang sering mendapat cercaan dari orang-orang
suatu keluarga kecil yang sering dipandang sebelah mata
suatu keluarga kecil yang menciptakan kebahagiaan untuk para anggotanya
suatu keluarga kecil yang membuat aku merasa nyaman didalamnya
keluarga yang begitu hangat
keluarga yang begitu solid
keluarga yang begitu aku cintai
untuk beberapa orang mungkin kami tak berarti apa-apa
untuk beberapa orang mungkin kami terlalu berlebihan
tapi untuk ku, kalian adalah sandaran dikala hati ini penat
kalian adalah keluarga kecil ku
kalian adalah tempat aku berbagi
kalian adalah anugrah terindah
kalian adalah malaikat kecil yang dikirimkan tuhan
untuk putri kecil yang hatinya sepi ini
kalian adalah sahabat-sahabatku
kalian adalah kakak kakak ku
kalian adalah saudaraku
dan kalian adalah permata hati ku
keluarga kecil yang hangat
dengan orang-orang yang sangat aku sayangi
berada didalamnya
diantara orang-orang yang aku sayangi itu
ada beberapa orang yang aku sayangi lebih
lebih dari pada yang lain
bukan karna aku pilih kasih atau apa
tapi karna mereka lebih mengerti aku
karna aku lebih banyak menghabiskan waktu ku bersama mereka
karna mereka ada kala aku memerlukan bahu untuk aku menangis
karna mereka ada kala aku membutuh kan uluran tangan
dikala aku merasa terpuruk
karna mereka ada kala air mata ini tak dapat dibendung lagi
diantara orang yang aku sayangi lebih itu
diantara orang yang yang aku sayang sebagai kakak ku itu
ada seorang sosok kakak
kakak yang aku sayangi
dimana dia bersedia menjadi pelindungku
dimana dia bersedia menjadi penjaga ku
dimana dia adalah sosok pemimpin bagi keluarga kecil ku itu
setelah sekian lama kami bersama
setelah sekian banyak hal yang telah ia lakukan untuk ku
aku menyakiti hatinya
tanpa sadar aku berkata hal yang membuat pikirannya tambah kacau
membuat masalah yang tengah ia emban, bertambah lagi
membuat ia tambah berfikir akan kegagalannya
air mata ku jatuh tak tertahankan
ketika aku melihat air muka nya berubah
ketika aku melihatnya tak tersenyum lagi di senja itu
ketika aku melihat mata yang meredup itu
ketika ak melihat sosok pemimpin sekaligus kakak yang berdiri tegap
dan berjalan tegas itu tiba-tiba terlihat pikirannya mengawan
pikirannya jauh terbang entah kemana
aku menyesal tuhan
aku menyesal telah mngatakan hal itu
aku menyesal telah berbuat seprti itu
aku menyesal telah menghapus senyumnya di senja itu
aku menyesal telah menyakitinya
aku menyesal tuhan
aku coba mnengatakan kata maaf
mencoba memperbaiki segalanya
aku coba mengatakan kata maaf itu lagi
mencoba mengembalikan senyumnya
aku coba mengatakan kata maaf itu sekali lagi
mencoba masuk relung hatinya, dan menghapus sedihnya
mungkin yang lain berkata, ini bukan salah ku sepenuhnya
tapi aku telah menambahnya kawan
menambah pikirannya...
aku menyesal...
saat aku menyadari kata maaf itu mungkin tak bermakna
jika ada hal yang bisa aku lakukan lebih dari kata maaf yang tak bermakna itu
akan aku lakukan untuk nya
untuk menebus kesalah ku padanya
jalan yang memang sudah sepatutnya seperti ini
jalan terjal yang mencoba menghancurkan kita, satu per satu
jalan terjal dihiasi 'batuan besar' yang siap menguji kebersamaan kita
jalan terjal dengan kerikil kecil yang siap menghalangi tujuan kita
seiring berjalannya waktu kita menapaki jalan ini
nampak jelas arti kebersamaan kita
nampak jelas arti persahabatan kita
nampak jelas arti kekeluargaan kita
waktu dan situasi yang membuat kita terikat, kawan
waktu dan situasi yang membuat kita mengerti satu sama lain
waktu dan situasi yang membuat kita bersatu seperti atom
atom yang tersusun dari ion positif dan negatif
mereka saling berlawanan
tapi mereka jua yang membuat atom tak dapat
terbagi menjadi beberapa satuan terkecil lagi
karna kita atom
karna kita satu
karna kita carvedium
carvedium
suatu keluarga kecil yang sering mendapat cercaan dari orang-orang
suatu keluarga kecil yang sering dipandang sebelah mata
suatu keluarga kecil yang menciptakan kebahagiaan untuk para anggotanya
suatu keluarga kecil yang membuat aku merasa nyaman didalamnya
keluarga yang begitu hangat
keluarga yang begitu solid
keluarga yang begitu aku cintai
untuk beberapa orang mungkin kami tak berarti apa-apa
untuk beberapa orang mungkin kami terlalu berlebihan
tapi untuk ku, kalian adalah sandaran dikala hati ini penat
kalian adalah keluarga kecil ku
kalian adalah tempat aku berbagi
kalian adalah anugrah terindah
kalian adalah malaikat kecil yang dikirimkan tuhan
untuk putri kecil yang hatinya sepi ini
kalian adalah sahabat-sahabatku
kalian adalah kakak kakak ku
kalian adalah saudaraku
dan kalian adalah permata hati ku
keluarga kecil yang hangat
dengan orang-orang yang sangat aku sayangi
berada didalamnya
diantara orang-orang yang aku sayangi itu
ada beberapa orang yang aku sayangi lebih
lebih dari pada yang lain
bukan karna aku pilih kasih atau apa
tapi karna mereka lebih mengerti aku
karna aku lebih banyak menghabiskan waktu ku bersama mereka
karna mereka ada kala aku memerlukan bahu untuk aku menangis
karna mereka ada kala aku membutuh kan uluran tangan
dikala aku merasa terpuruk
karna mereka ada kala air mata ini tak dapat dibendung lagi
diantara orang yang aku sayangi lebih itu
diantara orang yang yang aku sayang sebagai kakak ku itu
ada seorang sosok kakak
kakak yang aku sayangi
dimana dia bersedia menjadi pelindungku
dimana dia bersedia menjadi penjaga ku
dimana dia adalah sosok pemimpin bagi keluarga kecil ku itu
setelah sekian lama kami bersama
setelah sekian banyak hal yang telah ia lakukan untuk ku
aku menyakiti hatinya
tanpa sadar aku berkata hal yang membuat pikirannya tambah kacau
membuat masalah yang tengah ia emban, bertambah lagi
membuat ia tambah berfikir akan kegagalannya
air mata ku jatuh tak tertahankan
ketika aku melihat air muka nya berubah
ketika aku melihatnya tak tersenyum lagi di senja itu
ketika aku melihat mata yang meredup itu
ketika ak melihat sosok pemimpin sekaligus kakak yang berdiri tegap
dan berjalan tegas itu tiba-tiba terlihat pikirannya mengawan
pikirannya jauh terbang entah kemana
aku menyesal tuhan
aku menyesal telah mngatakan hal itu
aku menyesal telah berbuat seprti itu
aku menyesal telah menghapus senyumnya di senja itu
aku menyesal telah menyakitinya
aku menyesal tuhan
aku coba mnengatakan kata maaf
mencoba memperbaiki segalanya
aku coba mengatakan kata maaf itu lagi
mencoba mengembalikan senyumnya
aku coba mengatakan kata maaf itu sekali lagi
mencoba masuk relung hatinya, dan menghapus sedihnya
mungkin yang lain berkata, ini bukan salah ku sepenuhnya
tapi aku telah menambahnya kawan
menambah pikirannya...
aku menyesal...
saat aku menyadari kata maaf itu mungkin tak bermakna
jika ada hal yang bisa aku lakukan lebih dari kata maaf yang tak bermakna itu
akan aku lakukan untuk nya
untuk menebus kesalah ku padanya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar